Strategi Promosi Jasa
STRATEGI PROMOSI JASA
1. PERANAN PROMOSI
Promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan
dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen.
2. BAURAN PROMOSI
1. ADVERTISING (Periklanan)
Merupakan komunikasi impersonal. Terdapat beberapa tujuan periklanan
yaitu sebagai berikut:
a. Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising),
adalah iklan yang secara panjang lebar menerangkan produk jasa dalam
tahap perkenalan untuk menciptakan permintaan atas produk tersebut.
Contoh, iklan bank syariah yang baru berdiri dan menjelaskan tentang sistem
operasi produk jasa yang ditawarkan.
b. Iklan membujuk (Persuasive Advertising), adalah iklan yang digunakan
dalam situasi persaingan untuk menciptakan permintaan produknya
melawan merek yang lain. Contoh: Perusahaan Asuransi Takaful mengiklankan
kelebihan-kelebihan produknya dibanding dengan perusahaan asuransi
konvensional.
c. Iklan pengingat (Reminder Advertising), adalah iklan yang diluncurkan
saat produk mencapai tahap kedewasaan tujuannya agar konsumen selalu
ingat akan produk tersebut. Contoh: perusahaan penerbangan Garuda Indonesia
mengingatkan, bahwa sekarang lebih baik meskipun usianya sudah mapan.
d. Iklan pemantapan (Reinforcement Advertising), adalah iklan yang
berusaha meyakinkan pembeli bahwa mereka telah mengambil pilihan
yang tepat. Contoh: lembaga pendidikan Primagama mempublikasikan bahwa 80%
siswanya diterima di PTN.
Pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan:
1. Surat Kabar (Kompas, Jawa Pos, Suara Merdeka, Surya).
2. Majalah (Tempo, Gatra, Trubus, Hidup).
3. Radio (Wijaya Kusuma FM, Moderato FM, DCS FM).
4. Televisi (RCTI, Trans TV, Indosiar, TV 7, JTV).
5. Papan Reklame (Spanduk, Baliho, Bando jalan).
6. Direct Mail (E-mail, Surat).
68
2. PERSONAL SELLING
Personal Selling mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa, karena:
1. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting.
2. Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin.
3. Orang merupakan bagian dari produk jasa.
Sifat personal selling dikatakan lebih luwes karena tenaga penjual dapat
secara langsung menyesuaikan penawaran dengan kebutuhan dan perilaku masingmasing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjual juga dapat segera mengetahui
reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan, sehingga dapat mengadakan
penyesuaian-penyesuaian di tempat saat itu juga.
Pada periklanan melalui media, pesan yang disampaikan ditujukan
kepada orang-orang yang sebenarnya bukan prospek (calon pembeli/pengguna),
sebaliknya melalui personal selling, perusahaan sudah berhadapan dengan calon
pembeli potensial.
3. SALES PROMOTION
Adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus
barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. Point of sales
promotion terdiri dari brosur, information sheets, dan lain-lain.
Sales promotion dapat diberikan kepada:
1. Customer, berupa free offers, samples, demonstrations, coupons, cash
refunds, prized, contest (lomba), dan warranties (garansi).
2. Intermediaries (penyalur), berupa free goods, discount, advertising
allowances, cooperative advertising, distribution contests, awards.
3. Sales force (salesman), berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah
buat tenaga penjual terbaik (prized for best performer).
4. PUBLIC RELATION (PR)
Public relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana
perusahaan tidak harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan penyalur,
tetapi ia juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih
besar.
0 Response to "Strategi Promosi Jasa"
Post a Comment